Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenazah Dibiarkan Tergeletak Berjam-jam di Bangunan Kosong, Warga Khawatir Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 04/04/2020, 11:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan penemuan dua jenazah pria di sebuah bangunan kosong di dalam Lapangan Sampo, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (3/4/2020),

Salah satu warga, Taufik mengatakan, sebenarnya warga telah mengetahui keberadan kedua jenazah itu sejak pagi.

Namun, tak ada satupun warga yang berani mendekat karena khawatir korban meninggal disebabkan Covid-19.

Hingga akhirnya polisi datang ke lokasi, Jumat siang. 

"Sebenarnya warga sudah tahu penemuan mayat itu sejak pagi, tapi warga tidak ada yang berani mendekat ke lokasi. Warga khawatir dua korban itu meninggal dunia karena virus corona," ujar Taufik kepada Suryamalang, Jumat.

Baca juga: Dihadang Puluhan Warga, Polisi Kembalikan 3 Gergaji Mesin Sitaan dari Pembalak Liar

Warga lainnya, Isnan mengatakan, ia kerap melihat dua pria tersebut sering pesta miras oplosan di lokasi itu.

"Setiap harinya mereka suka minum di tempat tersebut. Meski suka minum, mereka tidak pernah membuat rusuh di sini," jelasnya.

Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan botol plastik berisi cairan yang diduga minuman keras, beberapa kasur gulung, dan selimut.

Baca juga: Pergoki Pembalak Liar, Polisi Malah Dihadang Puluhan Warga Kampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com