Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Tiket Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Kota Malang Habis Terjual

Kompas.com - 27/10/2020, 16:25 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang libur panjang, tiket kereta api jarak jauh di Stasiun Kota Malang habis terjual. Jumlah penumpang sebanyak 70 persen dari total kapasitas, sesuai kuota yang ditetapkan selama pandemi Covid-19.

"Hari ini kereta yang jarak jauh arah ke Jakarta sudah 70 persen sesuai dengan kapasitas di dalam kereta sendiri. Karena saat pandemi kita ada pembatasan di dalam kereta cuma 70 persen," kata Kepala Stasiun Kota Malang Baru Heru Suprapto di Stasiun Kota Malang, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan, Penumpang Kereta Api Diminta Lakukan Rapid Test Lebih Awal

Heru memprediksi, puncak arus penumpang libur panjang di Stasiun Kota Malang akan terjadi pada Minggu (1/11/2020) mendatang.

"Animo masyarakat pada saat libur panjang ini sangat luar biasa dan bagus sekali. Puncaknya kita prediksi di 1 November Hari Minggu, pada saat arus baliknya," jelasnya.

Sejauh ini sudah ada 13 kereta api yang beroperasi di Stasiun Kota Malang. Rinciannya, lima kereta perjalanan jarak jauh dan delapan kereta perjalanan jarak dekat.

"Yang dioperasikan untuk jarak jauh di Stasiun Malang ada lima kereta, kalau yang lokal delapan kereta," jelasnya.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Malang, Sony Bachtiar mengatakan, pihaknya memantau secara berkala penerapan protokol kesehatan di stasiun dan terminal.

Terutama, menjelang libur panjang yang diprediksi memicu lonjakan jumlah penumpang.

"Kami lakukan pemantauan terkait surat keterangan sehat, terkait protokol Covid-19," katanya.

Sementara itu, setiap penumpang di Stasiun Kota Malang harus memiliki surat keterangan rapid test Covid-19. Setelah itu, mereka mendapatkan fasilitas protokol kesehatan seperti face shield.

Baca juga: Libur Panjang, Khofifah: Lansia dan Pemilik Penyakit Komorbid di Rumah Saja

Rini Ardiani, penumpang tujuan Bojonegoro mengaku sengaja memilih kereta api karena nyaman dan aman.

Rini selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk meminimalisasi penularan SARS-CoV-2.

"Masker harus tetap saya pakai. Hand sanitizer harus ada. Sama jaga jarak juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com