MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanologi Gunung Semeru, Jawa Timur, melandai, Rabu (2/12/2020).
Hal itu ketika dibandingkan dengan aktivitas Gunung Semeru pada Selasa (1/12/2020) yang sempat memunculkan awan panas.
Meski begitu, warga di sekitar Gunung Semeru diminta untuk tetap waspada.
Baca juga: Lahar Panas Gunung Semeru Menerjang, Penambang Pasir di Lumajang Lari Selamatkan Diri
Pengamat Gunung Api Semeru di Pos Pantau Sawur, Kabupaten Lumajang, Yadi Yuliandi, menjelaskan, hari ini Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran selama 1.445 detik dengan jarak luncur 2.500 meter.
"Tadi terjadi lagi awan panas guguran jam 03.56 WIB. Jarak luncurnya masih jarak aman 2.500 meter dengan durasi 1.445 detik," kata Yadi saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berbondong-bondong Mengungsi
Material guguran tidak sampai ke bawah karena jarak luncur yang hanya 2.500 meter.
"Guguran kecil, masih aman, materialnya tidak sampai ke bawah," katanya.
Meski begitu, warga di sekitar Gunung Semeru diminta untuk tetap waspada. Hal ini mengingat aktivitas vulkanologi Gunung Semeru yang fluktuatif.