Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Hormati Proses Hukum Dugaan Korupsi yang Dihadapi Dahnil Anzar

Kompas.com - 23/11/2018, 13:04 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dihadapi Dahnil Anzar Simanjuntak. Namun, Sandiaga meminta supaya tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum.

Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Dahnil juga merupakan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Ia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan korupsi kegiatan kemah pemuda Islam Indonesia 2017 yang menggunakan dana APBN Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tahun anggaran 2017.

Baca juga: Kunjungi Pasar Besar Malang, Sandiaga Dapati Harga Wortel dan Buncis Naik 30 Persen

"Ya kita selalu mengikuti proses hukum dan kita sampaikan bahwa sebagai warga negara semua juga harus ikut proses hukum. Dan kita junjung tinggi hukum kita. Kita harapkan semuanya berlaku adil, sehingga nanti kita bisa menunjukkan rasa adil itu di masyarakat. Mudah-mudahan kita menghadirkan kepastian hukum, itu yang harus dihadirkan, jangan hukum itu tebang pilih, tajem kebawah tumpul keatas," kata Sandiaga saat mengunjungi Pasar Besar Kota Malang, Jumat (23/11/2018).

Sandiaga enggan menyebutkan ada politisasi dibalik kasus yang tengah dihadapi oleh koordinator juru bicaranya itu. Ia mengaku menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang berlaku.

"Saya menyerahkan semuanya kepada ini. Dahnil sahabat saya dan potensi pemuda dan calon pemimpin masa depan. Jadi tentunya kita beri doa agar semuanya berjalan sesuai dengan prinsip dan koridor hukum," jelasnya.

Sandiaga mengatakan, kinerja tim pemenangannya belum terganggu meski Dahnil Anzar sedang menghadapi proses hukum. Sebab, Sandiaga mengaku memiliki banyak figur yang menjadi juru bicara tim pemenangannya.

"Ya sekarang kan sudah ada dokter Gamal (Gamal Albinsaid), ada Pak Faldo (Faldo Maldini). Ada banyak yang ikut melapisi. Jadi kalau Pak Dahnil harus bolak - balik dipanggil polisi, kita harapkan akan tercover oleh dokter Gamal dan Faldo dan lainnya. Tetap banyak, ada 100-an lebih dibelakang. Pak Dahnil sudah dikoordinir. Ada Moreno (Moreno Suprapto)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com