Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahanan Narkoba di Polresta Malang Kabur Melompati Tembok Belakang

Kompas.com - 09/12/2019, 16:46 WIB
Andi Hartik,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota menyelidiki keberadaan gergaji yang dipakai para tahanan kasus narkoba untuk kabur. 

"Kita akan dalami asal gergaji. Kalau ada kelalaian akan diproses," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata di Mapolresta Malang Kota, Senin (9/12/2019).

Leonardus mengatakan, usai menjebol pagar teralis besi, empat tahanan tersebut melompat ke belakang gedung tahanan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, belakang tahanan Polresta Malang Kota merupakan gedung SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang.

Baca juga: 6 Tahanan Kabur dari Polsek Peusangan Bireuen Ditangkap

Dia menambahkan, meski sama-sama merupakan tahanan narkoba, mereka bukan merupakan satu jaringan.

"Kasus yang menjerat empat tahanan perkaranya berbeda-beda," ujarnya.

Sementara itu, perkara keempat tahanan itu masih dalam proses menyidikan. Polisi, lanjutnya, masih melengkapi berkas untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Malang.

"Sudah lebih dua minggu. Masih mau proses ke Jaksa," ungkapnya.

Baca juga: 7 Tahanan Kabur dari Polsek Peusangan Bireuen Dibantu 2 Wanita

Diketahui, empat orang tahanan narkoba di Polresta Malang Kota, kabur, Senin (9/12/2019). Mereka kabur dengan menjebol teralis besi yang digergaji.

Empat tahanan tersebut yakni Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo dan Andria alias Ian.

Para tahanan melarikan diri dengan menggergaji teralis besi sel tahanan. Untuk mencapai besi tersebut, para tahanan memanjat dengan memanfaatkan kain yang disambung dan membentuk tali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com