MALANG, KOMPAS.com – Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Provinsi Jawa Timur pada Jumat (29/5/2020), Kota Malang, terdapat tambahan pasien Covid-19 sebanyak enam orang.
Padahal, Malang Raya akan mengakhiri penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memasuki masa transisi menuju fase new normal.
Kenaikan yang signifikan di Kota Malang juga terjadi pada Rabu (27/5/2020).
Saat itu, tujuh warga Kota Malang terkonfirmasi positif corona.
Baca juga: Sebelum New Normal, Malang Raya Jalani Masa Transisi Selama 7 Hari
Sehingga, kasus Covid-19 yang sebelumnya sebanyak 34 orang naik menjadi 41 orang.
Begitu juga dengan Kabupaten Malang yang mendapat tambahan pasien Covid-19 sebanyak dua orang.
Kabupaten Malang terdapat 13 tambahan pasien Covid-19 yang cukup banyak pada Selasa (26/5/2020).
Saat ini, total kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 77 orang.
Berbeda dengan Kota Batu yang tambahannya relatif kecil.
Kasus Covid-19 di Kota Batu juga paling sedikit dibanding dua daerah lainnya di Malang Raya.
Sehingga kasus Covid-19 di Kota Batu sebanyak 12 orang.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan, tiga dari enam pasien positif terakhir berasal dari klaster keluarga.
Sisanya, satu orang merupakan hasil dari swab secara mandiri, dan dua orang lainnya masih proses tracing.
“Tiga orang merupakan kontak erat dengan kelurga inti yang menjadi pasien sebelumnya. Satu orang status karyawan hasil swab mandiri dan dua warga masih proses tracing,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (29/5/2020) malam.
Baca juga: Khofifah: Malang Raya Penuhi 6 Syarat Transisi Menuju Fase New Normal
Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Bakorwil III mengatakan, kasus Covid-19 di Malang Raya sudah terkontrol.