Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Ibu Positif Covid-19 Kabur dan Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit

Kompas.com - 01/08/2020, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NP seorang pasien positif Covid-19 yang baru saja melahirkan, kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sorong pada Rabu (29/7/2020). Ia diduga kabur karena depresi

Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Zainudin mengatakan NP dirawat di rumah isolasi. Sementara sang bayi berada di ruangan khusus.

Sehari-hari ruangan isolasi tempat pasien NP dirawat selalu dikunci. Namun saat kejadian pintu tersebut terbuka karena perawat sibuk melayani pasien lainnya.

Baca juga: Kronologi Ibu Positif Corona yang Kabur Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit

Saat ada celah, NP kabur keluar dari rumah sakit melalui pintu yang terbuka.

"Selama dirawat, pasien positif Covid-19 ini berada di ruang isolasi, sementara bayinya berada di ruangan khusus." ujar Zainudin, saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Rudy mengatakan pasien diduga depresi sehingga kabur dan meeninggalkan bayinya di rumah sakit.

Pasien NP dinyatakan positif Covid-19 setelah satu kali melakukan test swab.

Baca juga: Wanita Positif Corona yang Baru Melahirkan Kabur dari Rumah Sakit, Bayinya Ditinggal

Hingga hari ketiga, pasien NP masih belum ditemukan. Pasien tersebut saat dirawat di rumah sakit menggunakan dua identitas yakni KTP dengan alamat di Jalan Misol dan identotas kartus Askes yang beralamat Jalan Manibela, Kota Sorong.

"Pasien diduga depresi sehingga ia melarikan diri meninggalkan bayinya yang sementara berada di rumah sakit. Hingga hari ketiga, kami masih melakukan pencarian keberadaannya," kata Ruddy.

Kasus kaburnya pasien Covid-19 tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sorong Timur dan saat ini masih dalam pencarian.

Baca juga: Ibu Jual Bayinya Usia 2 Bulan Lewat Facebook, Alasannya Tak Mampu

Kabur karena takut tak mampu bayar perawatan VIP

Tangkapan layar Pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang kabur pada Selasa (14/7/2020)KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Tangkapan layar Pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang kabur pada Selasa (14/7/2020)
Sementara itu di Malang, kasus yang sama juga terjadi pada Selasa (14/7/2020) lalu.

Seorang pasien perempuan yang baru melahirkan kabur dari paviliun VIP yang difungsikan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.

Pasien tersebut melahirkan bayi kembar pada Minggu, 12 Juli 2020 secara sesar. Ia kabur karena khawatir akan ditagih dengan biaya tinggi setelah melihat bahwa ruangan perawatannya berstandar VIP.

Padahal sebenarnya pasien Covid-19 tidak dipungut biaya.

Baca juga: Khawatir Tak Mampu Bayar Perawatan di Ruang VIP, Pasien Covid-19 yang Baru Melahirkan Kabur

Di sisi lain, ia juga khawatir dengan anaknya yang ditinggal di rumah. Pasien tersebut kabur melalui pintu gerbang bagian depan dan meminta ojek yang ada di depan rumah sakit.

Kejadian tersebut terekam kamera video dan viral di media sosial.

Menurut keterangan Direktur RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Kohar Hari Santoso melalui keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020) petugas kesehatan sempat menjemput pasien tersebut.

Namun pasien memilih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Maichel, Andi Hartik | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com