Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safe House Pemkot Malang Bisa Tampung 120 Orang, Pasien Covid-19 yang Karantina Mandiri Didata

Kompas.com - 16/09/2020, 12:26 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Satgas Covid-19 Kota Malang mulai melakukan pendataan terhadap pasien Covid-19 yang menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Satgas akan memindahkan mereka ke safe house yang telah disediakan. Langkah itu diambil untuk mencegah klaster keluarga yang merupakan salah satu pemicu naiknya angka kasus Covid-19 di Kota Malang.

“Sudah dimulai dengan pendataan dan sosialisasi di masyarakat,” kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu’arif melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Pemkot Malang telah berkoordinasi dengan tim satgas di wilayah terkait teknis pelaksanaan larangan karantina mandiri tersebut.

Satgas di wilayah terdiri dari petugas puskesmas, camat, lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas.

Baca juga: Sepasang Remaja Berusia 15 Tahun dan 12 Tahun Dinikahkan karena Pulang Malam

“Tentu dengan edukasi kepada yang bersangkutan dan keluarga,” jelasnya.

Meski begitu, tak semua pasien positif Covid-19 dipindahkan ke safe house. Sesuai prosedur, pasien difabel dan yang tak bisa hidup mandiri tak akan dipindahkan ke safe house.

Kapasitas safe house 120 pasien

Husnul mengatakan, terdapat dua safe house yang disediakan Pemkot Malang dan bisa menampung 120 pasien Covid-19.

Safe house itu berada di Gedung Diklat milik Pemprov Jawa Timur di Jalan Kawi dengan kapasitas 72 tempat tidur dan RSUD Kota Malang dengan kapasitas 48 tempat tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com