MALANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah tukang becak mengganti bendera merah putih yang sudah lusuh dan sobek.
Bendera itu semula terpasang di tiang bendera. Lalu, secara bersama-sama para tukang becak mengganti bendera itu dengan yang baru.
Adapun video viral itu juga menjadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan.
Baca juga: Awalnya Dikira Korban Pembunuhan, Ternyata Pria Ini Tewas karena Layangan Bocah SD
Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (19/10/2020).
Para tukang becak yang berjumlah lima orang itu iuran untuk membeli bendera merah putih seharga Rp 30.000.
"Prihatin sekali mereka, terenyuh lah. Akhirnya mengajak teman-temannya urunan beli bendera. Ada lima orang, tukang becak semua," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Tewas Terbentur Gulungan Benang Layangan Milik Bocah SD
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kerap disapa Mas Dion itu mengaku sudah mendatangi para tukang becak itu.
Menurutnya, mereka berinisiatif mengganti bendera atas dasar rasa prihatin.
"Itu kan saya kemarin ketemu sama mereka. Saya tanya langsung siapa yang punya inisiatif, 'saya Pak', yang Pak Bambang itu sama teman-temannya," katanya.