Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019

Kompas.com - 13/09/2018, 05:15 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno menjadikan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship atau OK OCE sebagai program khusus dirinya dalam menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Program khusus kita ekonomi kreatif ekonomi berbasis pariwisata OK OCE," katanya saat coffee morning di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Rabu (12/9/2018).

Sandiaga berharap, program OK OCE yang telah direalisasikannya di DKI Jakarta saat masih menjabat sebagai wakil gubernur mampu mencetak wirausahawan baru serta mampu memberdayakan UMKM.

Dengan demikian, OK OCE yang dibawanya mampu meningkatkan ekonomi rakyat dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Baca juga: Bahas Soal Ekonomi, Prabowo-Sandi Akan Temui SBY

"Saya akan melihat satu harapan bahwa OK OCE, one kecamatan one center itu akan menjadi pilar pertumbuhan kita kedepan untuk mencetak wirausahan - wirausahawan baru, UMKM - UMKM yang terberdayakan dan kita harapkan juga ini bisa mengangkat ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno juga menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, yang salah satunya tentang ekonomi.

Menurutnya, Prabowo yang berpasangan dirinya akan memprioritaskan sektor ekonomi untuk membuka lapangan kerja baru serta menekan harga bahan pokok supaya tidak naik.

"Kita memprioritaskan ekonomi untuk membuka lapangan kerja. Karena ekonomi sekarang dalam keadaan yang makin dirasakan oleh seluruh. Kita ingin membangun dengan membuka lapangan kerja dan untuk ibu-ibu, terutama ibu-ibu yang sudah antusias di sini, harga - harga yang terjangkau sehingga biaya hidup tidak membebani mereka," katanya

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku akan membawa program OK OCE ke level nasional. Namun untuk melakukan hal itu, Sandi mengaku masih butuh banyak persiapan untuk mejadikan OK OCE sebagai salah satu gerakan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com