Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Guru Olahraga di Malang Cabuli Siswinya Saat Ganti Seragam

Kompas.com - 26/02/2019, 21:37 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Polres Malang Kota sudah memeriksa IS, guru olahraga di SDN Kauman 3 Kota Malang, yang dilaporkan mencabuli siswinya.

Berdasarkan pengakuan, IS mencabuli siswinya saat berganti seragam setelah jam olahraga selesai.

"Modus operandinya memang pada saat jam olahraga menjelang selesai, proses ganti baju para siswi ini, kemudian yang bersangkutan memang ada dugaan melakukan pencabulan kepada para siswi," kata Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, di Mapolres Malang Kota, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: Cabuli Siswinya, Guru Olahraga di Malang Berpotensi Jadi Tersangka

Polres Malang Kota belum menetapkan IS sebagai tersangka. Penyidik masih melengkapi berkas.

Sejauh ini, sudah ada 18 saksi yang sudah diperiksa. Korban juga sudah divisum.

"Proses penyidikan memang pada akhirnya nanti kami akan tetapkan tersangka. Tapi ingat, pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung. Cuma memang penyidikan sudah berjalan," ujar dia.

Komang mengaku, akan segera melengkapi berkas pemeriksaan saksi. Menurut dia, semua pihak yang terkait akan dimintai keterangan sebagai saksi.

"Dalam waktu dekat pemeriksaan saksi akan kami lengkapi. Kemudian dari semua pihak akan kami ambil keterangan. Termasuk dari wali murid, kemudian juga guru, dinas pendidikan, dan dari terlapor itu sendiri," ujar dia.

Komang menilai, selama ini IS kooperatif terhadap penyidik. "Sekarang ini masih kooperatif. Apabila pemeriksaan berlanjut kami akan melaksanakan gelar kepada yang bersangkutan," kata dia.

Baca juga: Guru Olahraga yang Cabuli Siswinya Diduga Idap Paedofilia

Sementara itu, dugaan pencabulan oleh IS mencuat setelah sebagian siswi dengan didampingi orangtuanya melapor ke Mapolres Malang Kota pada Sabtu (9/2/2019) awal bulan lalu.

Siswi itu melapor karena telah menjadi korban pencabulan oleh IS yang tidak lain adalah gurunya.

Sebelum dilaporkan, dugaan pencabulan itu sudah menjadi perbincangan di kalangan orangtua siswi SDN Kauman 3 Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com