Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Padam, Gunung Panderman Kembali Terbakar Bahkan Meluas

Kompas.com - 23/07/2019, 22:56 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sempat padam, api di hutan lindung Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, kembali menyala, Selasa (23/7/2019) malam. Api terus merembet hingga memasuki kawasan hutan di petak 213.

Sebelumnya, kebakaran hutan hanya melanda kawasan di petak 227. Luas kawasan yang terbakar menjadi 70 hektare atau bertambah 10 hektare dari hari sebelumnya yang masih 60 hektare.

"Kondisi sampai dengan pukul 15.00 WIB, sisi utara api kembali terbakar, selatan api merambat ke bawah atau ke Tebing Wajikan. Luasan terbakar 70 hektare dan sudah merambat hingga petak 213," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Hari Ketiga, Kebakaran Gunung Panderman Tersisa Satu Titik

Sebelumnya, Rochim mengatakan, sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan. Api yang menyala tersisa satu titik di daerah Bon Tutup atau sisi timur lereng Panderman.

Namun memang, saat itu hanya nyala api yang bisa dipadamkan. Sementara baranya masih ada yang menyala.

Proses pemadaman akan fokus pada penyekatan untuk melokalisir api agar tidak menjalar. Tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi akan dibekali dengan cangkul dan celurit.

"Fokus penanganan bukan pemadaman api, namun pembuatan sekat di Curah Parang secara vertikal sejauh kurang lebih 600 meter dengan lebar 5 meter dengan tujuan kebakaran tidak semakin luas," katanya.

Baca juga: 6 Fakta Baru Kebakaran Hutan Gunung Panderman, 60 Hektar Dilalap Api hingga Semua Pendaki Selamat

Tim gabungan yang terlibat akan dibagi dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok akan didampingi oleh petugas PMI.

Diketahui, hutan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur terbakar sejak Minggu (21/7/2019). Gunung yang memiliki ketinggian 2.045 mdpl itu berada di sisi barat Kota Batu yang menyimpan banyak destinasi wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com