Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Semeru Capai 93,3 Hektare

Kompas.com - 29/09/2019, 13:36 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie mengatakan, kebakaran hutan di Gunung Semeru sudah dipadamkan. Total, kawasan yang terdampak kebakaran mencapai 93,3 hektare.

“Titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watu Pecah, Watu Rejeng, Ayek-Ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-Oro Ombo dan Watu Tulis dengan area terdampak seluas 93,3 hektare,” katanya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Terus Meluas, Kebakaran Gunung Semeru Capai 60,4 Hektare

Meski begitu, tim gabungan tetap turun ke lapangan untuk memantau kondisi bekas kebakaran.

Tim gabungan itu juga memadamkan bara api yang masih menyala dan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan lanjutan.

“Tim yang bergerak hari ini sejumlah 11 orang dari petugas TNBTS, Masyarakat Mitra Polhut Ranupani dan Babinsa Ranupani,” katanya.

John mengatakan, berdasarkan laporan dari tim di lokasi, terdapat asap yang muncul dari Blok Ayek-ayek. Asap itu berada di tebing yang curam. Jaraknya sekitar 5,5 kilometer dari Posko Ranupani.

Namun masih belum dipastikan apakah asap itu berasal dari kebakaran hutan. Tim masih berusaha menjangkau lokasi untuk memastikan sumber asap itu.

“Sudah padam semua tinggal ada kepulan asap kecil di Ayek-ayek, lagi dicek teman-teman hari ini, Mas,” katanya.

Baca juga: Selasa Sore, Masih Tersisa 5 Titik Api di Gunung Semeru

Kebakaran di Gunung Semeru terjadi sejak Selasa (17/9/2019). Kebakaran juga merambah ke jalur pendakian sehingga aktivitas pendakian menuju Puncak Mahameru, puncak tertinggi Jawa itu ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com