Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pasutri Tewas Digigit Ular | Pilkada Solo, Gibran Berjuang Maju Lewat PDI-P

Kompas.com - 20/10/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Maksum (45) dan Nuryani (38), dua warga Pasir Kampung RT 002/004 Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas diduga karena gigitan ular berbisa.

Pasangan suami istri yang punya empat orang anak itu meninggal dunia dalam rentang waktu yang berbeda. Maksum meninggal dunia 1,5 tahun lalu akibat gigitan hewan reptil tu saat tengah bekerja di kebun.

Sedangkan sang istri, Nuryani meninggal usai dipatuk ular saat tengah tidur di rumah pekan lalu, Sabtu (12/10/2019).

Sementara itu di Solo, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memastikan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur partai.

Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDI-P.

Berita tentang pasutri tewas digigit ular dan Gibran yang berjuang maju lewat PDI-P menjadi perhatian banyak pembaca

Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

 

1. Pasutri tewas digigit ular

Heri Misbahudin (17) tengah membereskan pakaian di dalam rumahnya di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (18/10/2019). Ia kini hidup yatim piatu bersama ketiga adiknya setelah ibu dan bapaknya meninggal dunia diduga karena digigit ular.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Heri Misbahudin (17) tengah membereskan pakaian di dalam rumahnya di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (18/10/2019). Ia kini hidup yatim piatu bersama ketiga adiknya setelah ibu dan bapaknya meninggal dunia diduga karena digigit ular.
Pasangan suami istri asal Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas diduga karena gigitan ular berbisa.

Mereka adalah Maksum (45) dan Nuryani (38).

Sang suami, Maksum meninggal sekitar 1,5 tahun lalu setelah digigit ular saat bekerja di kebun.

Sementara istrinya, Nuryani meninggal dipatuk ular saat tengah tidur di rumahnya pekan lalu, Sabtu (12/10/2019).

Kerabat korban, Oni (65) menuturkan, sebelum meninggal, Nuryani mengaku jari kelingkingnya digigit ular saat tengah tidur di lantai rumah.

Baca juga: Kronologi Pasutri di Cianjur Tewas Digigit Ular Menurut Warga

“Tangannya sempat membiru dan lemas, besok paginya meninggal dunia,” ucapnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (18/10/2019).

Pasangan suami istri tersebut memiliki empat orang anak. Heri, sang anak sulung terpaksa menjadi tulang punggung untuk tiga adiknya.

Bahkan Heri rela mundur dari sekolah dan bekerka serabutan agar adik-adiknya bisa meneruskan sekolah.

Baca juga: Pasutri Tewas Digigit Ular, Ini Cerita Warga

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com