Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pernikahan Anak Jadi Alasan Tahanan Polresta Malang Kota Kabur

Kompas.com - 10/12/2019, 16:22 WIB
Andi Hartik,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satu dari empat tahanan narkoba di Polresta Malang Kota yang kabur berhasil ditangkap, Selasa (10/12/2019) dinihari.

Berdasarkan pengakuannya, Adrian alias Ian dari tahanan kabur karena ingin menghadiri pernikahan anaknya.

"Anak saya mau nikah. Tanggal 13 besok," kata Adian.

Adrian mengaku kabur dari tahanan atas ajakan Sokip Yulianto.

Tak hanya itu, Sokip juga yang menyediakan gergaji termasuk memotong teralis besi sel tahanan.

"Saya dibilangin gini (oleh Sokip), anakmu ingin rabi (nikah), enggak ingin lari," katanya.

Baca juga: 7 Tahanan Kabur dari Polsek Peusangan Bireuen Dibantu 2 Wanita

Karena ada kesempatan, Adrian akhirnya ikut lari bersama tiga orang tahanan narkoba lainnya. 

Adrian mengaku kabur dengan melompat ke belakang gedung tahanan. Setelah berhasil keluar, keempat tahanan itu langsung berpencar.

"Saya keluar langsung saya jalan sendiri. Tidak ketemu lagi," katanya.

Adrian mengaku menyesal atas perbuatannya itu. Ia meminta kepada tahanan lainnya untuk menyerahkan diri.

"Sangat menyesal Pak. Saya tidak akan mengulangi lagi Pak. Kepada teman saya yang ikut kabur segera menyerahkan diri," katanya.

Baca juga: 4 Tahanan Narkoba Polresta Malang Kabur, Kapolresta: Kalau Ada Kelalaian Akan Diproses

Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, setelah berhasil keluar, pelaku memesan ojek online untuk mengantarkannya ke rumah adiknya.

Adrian sempat dinasehati adiknya perihal kabur dari tahanan Polresta Malang Kota. 

"Adik tersangka ini meminta untuk menyerahkan diri. Namun dia tidak mau karena ingin menghadiri pernikahan putranya," katanya.

Beberapa hari kemudian, kata dia, pihaknya akhirnya menemukan keberadaan pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com