Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pasien Positif Corona di RSSA Kota Malang Punya Relasi Pekerjaan

Kompas.com - 18/03/2020, 16:38 WIB
Robertus Belarminus

Editor

MALANG, KOMPAS.com - Dua pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dinyatakan positif menderita virus corona atau Covid-19.

Keduanya disebut memiliki relasi pekerjaan.

Dua pasien yang dinyatakan positif menderita corona itu bagian dari 10 pasien yang dirawat di RSSA.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Malang Meninggal Setelah 2 Hari Dirawat, Kondisinya Sudah Memburuk

Wakil Direktur RSSA Kota Malang, dr Syaifullah Asmiragani mengatakan, pasien yang positif itu merupakan pasien ke-7 dan ke-8.

Sedangkan yang sudah meninggal dunia pasien ke-8.

"Yang positif pasien ke-7 dan ke-8," kata Syaifullah, usai konferensi pers di RSSA Kota Malang, Rabu (18/3/2020).

Pasien positif corona yang meninggal merupakan pasien perempuan berusia 51 tahun.

Dia masuk ke RSSA Kota Malang pada Kamis, 12 Februari 2020.

Dua hari kemudian pasien itu dinyatakan meninggal dunia.

"Yang meninggal, Kamis tanggal 12 (masuk ke RSSA). Meninggal tanggal 14. Dua hari perawatan karena kondisinya sudah jelek," kata Syaifullah.

Baca juga: 2 Pasien RSSA Kota Malang Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Sedangkan pasien positif corona yang masih dalam perawatan berjenis kelamin laki-laki berusia 20 tahun.

Sebenarnya, ada tiga pasien yang meninggal dari 10 pasien yang dirawat di RSSA.

Namun, dua pasien lainnya dinyatakan negatif corona.

"Dari 10 pasien itu ada tiga yang meninggal. Dua itu negatif. Satu yang positif. Yang dua bagaimana, yang dua bisa saja penyakit yang lain," kata dia.

(KOMPAS.com/ANDI HARTIK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com