Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Berlakukan Ganjil Genap di Pasar Rakyat Selama PSBB

Kompas.com - 19/05/2020, 07:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang menerapkan pola ganjil genap di pasar rakyat di wilayah itu selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dengan pola ini, para pedagang bergantian membuka usahanya sesuai dengan nomor lapak.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, hingga hari kedua penerapan PSBB di Malang Raya, pola ganjil genap untuk pasar rakyat di Kota Malang sudah berjalan dengan baik, hanya perlu menjaga pembatasan fisik.

"Sejauh ini sudah berjalan baik, tinggal kita pantau terus sampai masa PSBB ini berakhir," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Hari Pertama PSBB di Malang Raya, Pasar Ramai Abaikan Aturan

Pasar rakyat di Kota Malang selama PSBB hingga 31 Mei 2020, akan tetap beroperasi dengan menerapkan pola ganjil genap dan mengutamakan pembatasan fisik.

Keputusan tersebut diharapkan bisa terus memutar roda ekonomi masyarakat saat PSBB.

Pantauan di lapangan

Sutiaji mendatangi Pasar Bunul Kecamatan Blimbing dan Pasar Besar Malang Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin.

Dari pengawasan yang dilakukan, masih ditemukan warga yang tidak mengggunakan masker.

Baca juga: Khofifah Kirim 1.900 Paket Sembako dan Uang Tunai ke Warga Jatim di Jabodetabek

Ia mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang salah satunya wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah, termasuk saat berbelanja di pasar rakyat.

"Kesadaran masyarakat untuk terus menggunakan masker selama di luar rumah harus terus ditingkatkan. Masih ada beberapa orang yang belum menggunakan masker," katanya.

Dia mengharapkan masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan bukan hanya saat PSBB, tapi hingga pandemi Covid-19 berakhir, khususnya di Malang Raya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com