Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Pemkot Malang Dianggap Tidak Resmi, Masjid Agung Gelar Shalat Id

Kompas.com - 24/05/2020, 13:24 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Umat Muslim memadati Masjid Agung Jami Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (24/5/2020).

Masjid yang berada di pusat Kota Malang itu tetap melaksanakan shalat Id meski di daerahnya sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi Covid-19.

Meski begitu, shalat pada 1 Syawal itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Zona Hijau Belitung Tak Bertahan Lama, Ada Klaster Corona dari Bangladesh

Setiap jemaah harus memakai masker.

Mereka harus melalui bilik disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat thermo gun supaya bisa masuk ke dalam masjid.

Masing-masih jemaah dibuat terpisah dengan jarak 1 meter.

Waktu pelaksanaan shalat Id juga dipercepat.

Biasanya shalat Id dimulai setelah pukul 06.00 WIB. Kali ini, shalat Id dimulai pada pukul 05.45 WIB.

"Pelaksanaan ini kami mempergunakan istilah IRTD atau ibadah Ramadhan terbatas darurat," kata Ketua II Takmir Masjid Agung Jami Kota Malang, Abdul Aziz saat dikonfirmasi.

Baca juga: Demi Pertahankan Zona Hijau, Kabupaten Ini Tutup Perbatasan Saat Lebaran

Keadaan darurat dan terbatas itu membuat petugas masjid hanya memperkenankan jumlah jemaah sesuai dengan kapasitas masjid yang sudah dibuat jarak atau physical distancing.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika jemaah meluber hingga memenuhi Alun-Alun Merdeka dan jalan raya dengan jarak hingga 100 meter.

Namun, saat ini masih ada sejumlah jemaah yang melaksanakan shalat Id di jalan dan di Alun-Alun Merdeka.

Mereka merupakan jemaah yang datang di akhir, setelah pintu gerbang masjid ditutup karena sudah penuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com