Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tagihan Listrik Bengkel Warga Rp 20 Juta, Kapasitor Rusak hingga PLN Meminta Dicicil

Kompas.com - 11/06/2020, 07:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur, bernama Teguh Wuryanto terkejut dengan tagihan listrik bengkelnya.

Teguh mengatakan, tagihan listrik naik 20 kali lipat menjadi Rp 20.158.686.

Tak hanya kaget, Teguh pun keheranan dengan jumlah tagihan listrik itu.

Sebab, Teguh merasa jarang menggunakan alat di bengkelnya semenjak pandemi Covid-19.

Baca juga: Tagihan Listrik Naik? PLN: Kami Tidak Berwenang Menaikan Tarif Listrik

Penggantian meteran listrik

Ilustrasi listrik PLNdok PLN Ilustrasi listrik PLN
Teguh bercerita, naiknya tagihan listrik terjadi sejak meteran listrik bengkelnya diganti dari analog ke digital.

Penggantian dilakukan pada Januari 2020. Semenjak saat itu, tagihan mengalami kenaikan.

Kenaikan tagihan masih dirasa wajar hingga Mei 2020.

Berdasarkan faktur tagihan, jumlah tagihan listrik bengkelnya pada Februari sebesar Rp 2.152.494.

Kemudian di bulan berikutnya Rp 921.067, lalu naik pada bulan April menjadi Rp 1.218.912.

Baca juga: PLN Tawarkan Pelanggan yang Tagihannya Capai Rp 20 Juta Mencicil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com