Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Pemilik Bengkel di Malang: Saya Sudah Ikhlas

Kompas.com - 11/06/2020, 19:25 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Teguh Wuryanto (56) pasrah membayar tagihan listrik sebanyak Rp 20.158.686.

Teguh mengikuti skema pembayaran yang ditawarkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yakni mencici selama enam bulan.

Baca juga: Tangani Keluhan Pelanggan, PLN Jatim Buka 130 Posko Pengaduan dan 114 Layanan WhatsApp

"Iya tetap bayar saja, dan diberi waktu mencicil enam bulan," kata Teguh lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Teguh ikhlas membayar tagihan yang melonjak sebanyak 20 kali lipat dari biasanya.

"Saya sudah ikhlas mas, tidak ada dendam sama sekali di hati saya, ikhlas demi kebaikan bersama," kata dia.

Ia berharap, kasus tagihan itu bisa menjadi pelajaran bagi petugas PLN. Sehingga, insiden serupa itu tak dialami warga lain.

"Saya tidak kecewa tentang masalah uang tersebut, tapi saya akan kecewa sekali kalau misa saya untuk mengkritik PLN tidak tersampaikan," kata Teguh.

Teguh mengingatkan, protes yang dilayangkan terkait tagihan listrik yang melonjak 20 kali lipat itu sebagai bentuk kritik terhadap pelayanan PLN.

Alasan tetap bayar tagihan

Baca juga: PLN Tawarkan Pelanggan yang Tagihannya Capai Rp 20 Juta Mencicil

Pemilik bengkel itu juga memaparkan alasan dirinya rela membayar tagihan yang tak semestinya. Pertama, Teguh membutuhkan listrik untuk berusaha.

“Karena usaha saya bengkel UMKM, saya sangat membutuhkan listrik. Listrik adalah bahan baku saya, hanya PLN yang menyediakan listrik nasional,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com