Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Malang Raya Belum Penuhi Syarat New Normal

Kompas.com - 20/06/2020, 19:46 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, wilayah Malang Raya masih belum memenuhi syarat untuk menjalani fase new normal.

Sebab, Malang Raya masih berisiko sedang penyebaran virus corona.

"Posisinya masih transisi menuju normal baru. Kalau sudah hijau, baru akan bisa masuk new normal," katanya dalam rapat koordinasi bersama tiga kepala daerah Malang Raya di Bakorwil III Malang, Sabtu (20/6/2020).

Baca juga: Khofifah: Menurut Pak JK, Kita Harus Bermasker 2-3 Tahun Lagi

Karena itu, Khofifah berharap masyarakat Malang Raya supaya disiplin menjalani protokol kesehatan.

Bahkan, Khofifah turut meminta kepada para influencer di Malang Raya supaya ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat di Malang Raya.

"Saya mohon kepada warga Malang Raya, terutama influencer, YouTuber, blogger, vlogger, tolong disampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, seperti pesan Panglima TNI yang baru saja selesai kunjungan kerja bahwa yang berada di garda terdepan untuk kedisiplinan masyarakat adalah masyarakat itu sendiri," jelasnya.

Khofifah menegaskan, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, kedisiplinan masyarakat menjadi kebutuhan yang utama untuk mencegah sebaran virus corona.

"Sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, vaksin paling ampuh adalah disiplin," jelasnya.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Mal Tangguh di Kota Malang

Diketahui, masa transisi di Malang Raya berlaku sejak Minggu (31/5/2020) setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir pada Sabtu (30/5/2020).

Di awal, masa transisi itu direncanakan berlangsung selama tujuh hari.

Namun, selama tujuh hari itu Malang Raya belum berhasil menekan sebaran virus corona hingga kasus Covid-19 terus meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com