MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, wilayah Malang Raya masih belum memenuhi syarat untuk menjalani fase new normal.
Sebab, Malang Raya masih berisiko sedang penyebaran virus corona.
"Posisinya masih transisi menuju normal baru. Kalau sudah hijau, baru akan bisa masuk new normal," katanya dalam rapat koordinasi bersama tiga kepala daerah Malang Raya di Bakorwil III Malang, Sabtu (20/6/2020).
Baca juga: Khofifah: Menurut Pak JK, Kita Harus Bermasker 2-3 Tahun Lagi
Karena itu, Khofifah berharap masyarakat Malang Raya supaya disiplin menjalani protokol kesehatan.
Bahkan, Khofifah turut meminta kepada para influencer di Malang Raya supaya ikut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat di Malang Raya.
"Saya mohon kepada warga Malang Raya, terutama influencer, YouTuber, blogger, vlogger, tolong disampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, seperti pesan Panglima TNI yang baru saja selesai kunjungan kerja bahwa yang berada di garda terdepan untuk kedisiplinan masyarakat adalah masyarakat itu sendiri," jelasnya.
Khofifah menegaskan, sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, kedisiplinan masyarakat menjadi kebutuhan yang utama untuk mencegah sebaran virus corona.
"Sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, vaksin paling ampuh adalah disiplin," jelasnya.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Mal Tangguh di Kota Malang
Diketahui, masa transisi di Malang Raya berlaku sejak Minggu (31/5/2020) setelah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir pada Sabtu (30/5/2020).
Di awal, masa transisi itu direncanakan berlangsung selama tujuh hari.
Namun, selama tujuh hari itu Malang Raya belum berhasil menekan sebaran virus corona hingga kasus Covid-19 terus meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.