Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Bata Diduga Situs Suci Kerajaan Mataram Kuno Ditemukan di Malang

Kompas.com - 23/07/2020, 19:21 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Struktur bata diduga situs religi masa lalu ditemukan di salah satu petak ladang di Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Dilihat dari ukuran bata yang ditemukan, situs purbakala itu diperkirakan ada sejak masa Kerajaan Mataram Kuno.

Struktur bata itu pertama kali ditemukan oleh Eko Maulana, petugas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Ketika itu, dia sedang mengukur petak tanah milik seorang warga bernama Roni.

Secara tidak sengaja, dia mencabut tanaman pohon di lokasi itu.

Baca juga: Temuan Bata Kuno di Jember, Permukiman Tenggelam karena Letusan Gunung Raung?

 

Ketika itu, dia mendapati pecahan bata yang ukurannya tidak biasa. Setelah ditelusuri, terdapat struktur bata yang terpendam di ladang tersebut.

“Setelah longgar (dari aktivitas mengukur tanah) kami cari. Ternyata ketemu (struktur bata),” kata Eko, di lokasi penemuan, Kamis (23/7/2020).

Plt Kasi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan pada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Nugroho Harjolukito menduga, temuan struktur bata itu merupakan situs suci yang terkait dengan aktivitas religi masyarakat di masa lampau.

“Hasil pengamatan kami, ini memang ada dugaan struktur kuno yang memiliki kriteria cagar budaya. Saya menduga ini bangunan yang tidak terkait dengan hunian dalam arti profan. Tapi ini struktur yang berkaitan dengan aktivitas religi pada masa lalu,” kata dia.

Struktur bata itu berorientasi ke arah Gunung Arjuno, gunung terdekat dari tempat ditemukannya struktur bata tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com