KOMPAS.com- Warga Jalan Kelor, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Ayu Kartika (35), menjadi korban penipuan.
Uang tabungannya tiba-tiba raib sebanyak lebih dari Rp 100 juta.
Penipuan itu terjadi setelah Ayu menerima bonus pulsa Rp 100.000.
Baca juga: Cerita Rasiti Temukan Naskah Kuno Berusia 200 Tahun Warisan Keluarga, Belum Diketahui Isinya
Penelepon itu telah mengirim bonus pulsa sebesar Rp 100.000 secara cuma-cuma.
"Orang itu menyuruh saya untuk melihat apakah pulsa yang dimaksud sudah masuk atau belum. Setelah saya lihat pulsanya sudah masuk, saya langsung melaporkan hal itu ke orang tersebut. Dan dia bilang kalau saya akan mendapatkan pulsa lagi sebesar Rp 500 ribu," jelas Ayu.
Rupanya hal tersebut hanya modus pelaku agar korban tertarik dan mau mengikuti instruksi pelaku.
Pelaku kemudian meminta korban menyebutkan kode One Time Password (OTP) yang terkirim di ponselnya.
"Setelah saya sebutkan sebanyak empat kali, saya baru sadar kalau itu penipuan. Namun si penelepon tetap bersikukuh bahwa ia tak menipu sambil memberikan penjelasan yang banyak. Setelah itu tiba tiba teleponnya ditutup oleh si penelepon," beber dia.
Baca juga: Tabungan Rp 165 Juta di KUD Tak Bisa Diambil, Sujinah: Sudah Setahun Saya Tagih