Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Meletus, Semua Pendaki Dipastikan Sudah Turun

Kompas.com - 01/12/2020, 14:58 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan bahwa semua pendaki di Gunung Semeru sudah turun sebelum gunung tersebut mengeluarkan awan panas pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

"Sudah turun semua," kata Kepala Sub-Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat melalui pesan singkat, Selasa siang.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 550 Warga di Radius 10 Kilometer dari Kawah Mengungsi

Rombongan pendaki yang turun terakhir berjumlah lima orang dan dalam kondisi sehat. 

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berbondong-bondong Mengungsi

Seperti diberitakan, TNBTS menutup aktivitas pendakian Gunung Semeru sejak Senin (30/11/2020).

Penutupan itu terkait dengan meningkatnya aktivitas vulkanologi gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu.

Pihak TNBTS masih merumuskan skema penjadwalan ulang bagi para pendaki yang sudah memesan tiket secara online.

"Sedang kita rumuskan, nanti akan disampaikan lagi," katanya.

TNBTS tidak menerapkan mekanisme pembatalan untuk tiket yang sudah terpesan.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas letusan selama hampir tiga jam, mulai dari pukul 01.45 WIB hingga 04.33 WIB.

Kondisi itu membuat awan panas letusan terus meluncur ke bawah, ke arah Curah Kobokan sepanjang 11 kilometer.

Sebanyak 550 warga yang mendiami kaki Gunung Semeru bagian Kabupaten Lumajang telah mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com