Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Beli Kerupuk, Satu Keluarga Rampok Toko dan Bawa Kabur Rp 200 Juta, Satu Pelaku Hamil 8 Bulan

Kompas.com - 16/01/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga pelaku perampokan di toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (14/1/2021).

Mereka adalah Sumini (35) yang sedang hamil 8 bulan dan anaknya, Ita Maulida (19) serta menantunya, Imam Safi'i (28).

Satu keluarga asal Puspo, Kabupaten Pasuruan tersebut membawa kabur uang Rp 200 juta yang dibungkus sak.

Baca juga: Rampok Uang Toko Rp 200 Juta, Satu Keluarga Ditangkap Polisi

Alasan beli kerupuk

Perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu toko sembako milik Dewi Masitoh (66) sudah tidak melayani pembeli.

Bahkan Masitoh sudah menutup sebagian pintu toko.

Tiba-tiba pelaku Sumini dan anakya Ita Maulida masuk ke dalam toko. Mereka berdua kemudian dihalau oleh Masitoh dengan alasan toko akan tutup.

Namun dua pelaku beralasan akan membeli kerupuk. Karena tetap dihalau oleh pemilik toko, pelaku kembali beralasan ingin mencari ponselnya yang hilang.

Baca juga: Mengaku Sering Dimaki, Pria Ini Pukul Majikannya dan Rampok Uang Belasan Juta Rupiah

"Tokonya sudah ditutup, hanya ada pintu yang belum ditutup akhirnya si pencuri ini masuk," kata Kapolsek Poncikusumo AKP Moh Lutfi, melalui sambungan telepon, Jumat (15/1/2021).

Setelah berada di dalam toko, dua pelaku membekap Masitoh dan mengikatnya dengan.

Sementara di luar toko ada dua orang yang menjaga situasi yakni pelaku atas nama Imam Safi'i dan pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.

Sumini dan anaknya juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak.

"Habis itu korban langsung dibekap, terus diikat oleh orang dua itu pakai tali rafia," kata dia.

Baca juga: Dua Polisi dan Seorang Pecatan Brimob Berkomplot Rampok Truk Kompos

Bawa kabur Rp 200 juta

Perampokan.Thinkstock Perampokan.
Mereka berdua kemudian mengambil empat pak rokok dan tiga karung yang berisi uang uang pecahan Rp 100.000 senilai Rp 200 kita yag disimpang di atas kursi kasir.

Lalu para pelaku melarikan diri.

Menurut pengakuan Masitoh, uang Rp 200 juta miliknya akan digunakan untuk membayar barang dagangan ke distributor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com